Sekering berfungsi menjaga beban arus listrik yang berlebihan. Bila beban arus listrik di atas daya standar tentu saja hal ini sangat berbahaya. Kalau tidak ada sekering hal tersebut bisa menimbulkan kebakaran dan rusaknya berbagai peralatan/barang elektronika yang saat itu sedang dipakai. Jadi keberadaan sekering sangat penting bagi keamanan kita.
Sekering banyak dijual di pasaran, namun seringkali sekering tersebut cepat putus. Berangkat dari persoalan tersebut kami tergerak hati untuk mengetengahkan dan memperkenalkan kepada Anda sebuah rangkaian yang bernama Rangkaian Sekering Elektronik Otomatis. Silakan dipelajari lewat gambar skema di bawah ini.
Berikut ini cara kerja Rangkaian Sekering Elektronik Otomatis. Ketika arus yang melalui beban melebihi tingkat yang ditentukan oleh posisi wiper pada kawat pot 1k, rangkaian ini segera memotong beban. Jika S1 terbuka, kisaran adalah sekitar 300-650 mA, dan 0,8-2A ketika ditutup. Variabel kunci dalam operasi sekering adalah penurunan tegangan pada resistor daya (s) yang dihubungkan secara seri dengan beban. Tegangan drop ini berbanding lurus dengan tarikan arus beban. Ketika arus rendah, tegangan di resistor juga kecil dan tidak dapat memicu T1. Pada saat yang sama gerbang T2 mengumpan dari power supply kecil yang dibangun di sekitar regulator tegangan negatif. T2 bekerja dan beban hidup. Jika arus melalui beban terlalu tinggi, sehingga tegangan yang diciptakan di resistor (s) dapat memicu gerbang T1 melalui resistor 330R dan pot: T1 mulai bekerja, cepat menghilangkan semua arus dari gerbang dari T2.
Rangkaian Sekering Elektronik Otomatis
Rabu, 03 Desember 20140 komentar
Related Articles
Label:
aneka rangkaian elektronik