Menganalisa berbagai macam kerusakan pada tv

Jumat, 03 Juni 20161komentar

PENYEBAB YANG MENJADIKAN LAYAR TIMBUL FLEK (WARNA PELANGI)

  •     posisi TELEVISI sering diputar arahnya
  •     ada peralatan yang mangandung medan magnet di dekat Televisi
  •     TV diletakan pada meja yang terbuat dari logam
  •     PTC (positor) solderannya retak atau coil degausing lepas dari connectornya.

 CARA MENGHILANGKAN FLEK (DEMAGNETISASI) LAYAR CRT (bagian 1)

  •     Jika flek tidak terlalu parah, dapat dilakukan automatic degansing yang sudah tersedia dalam Perangkat TV
  •     matikan TV dengan main switch dan tunggu kurang lebih 15-30 menit.
  •     hidupkan kembali TV dan amati apakan flek masih ada?
  •     jika masih, maka coba ulangi hingga 2 atau 3 kali.

 (TELEVISI MODE STANDBY) REGULATOR STANDBY ADA SUARA "TIK-TIK" DAN SAAT TV DINYALAKAN KONDISI NORMAL KEMBALI.

Hal ini dapat terjadi pada televisi yang menggunakan rangkaian voltage doubler pada bagian regulatornya, voltage seharusnya hanya bekerja pada saat tegangan AC input 110 volt tapi dalam problem ini, pada tegangan 220 volt doubler juga bekerja dan akibatnya tegangan DC 300 volt naik menjadi lebih dari 500 volt. Adapun langkah untuk memperbaikinya adalah sebagai berikut :

  •     cek tegangan DC 300 volt, apakah memang naik 500 volt lebih?
  •     jika benar, maka cek part - part pada rangkaian voltage doubler seperti elco kering, capasitor short, atau bisa juga zener bocor.

REGULATOR ADA SUARA NGERIK, TAPI GAMBAR TETAP NORMAL

Hal ini terjadi dikarenakan switching regulatornya tidak mendapat pulse feedback dari HVT. Maka langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut :
  •     cek jalur pulse pada HVT ke bagian regulatornya, kemungkinan ada part atau jalur yang putus.

FREKUENSI HORIZONTAL BERUBAH

    jika hal ini terjadi maka akan menyebabkan transistor HOT rusak, jika oscilator menggunakan RC resonan, maka periksalah nilai R dan Coba ganti resonator keramiknya.
  •     cek resonance pada HOT. jika nilainya turun dapat menyebabkan transistor rusak.
  •     cek dioda - dioda pada rangkaian HOT
  •     (TV big screen) cek transistor pin cushion driver, jika transistor pin cushion open atau lepas, maka dapat menyebabkan transistor HOT rusak.

Kadang kita ragu untuk menghidupkan Televisi dengan problem seperti itu, sebab khawatir jika transistor akan rusak lagi, untuk menghindari hal itu terjadi, maka silakan lakukan dengan cara seperti dibawah ini :

  •     potong printed dari HVT ke colector transistor HOT
  •     pasang fuse 500 mAh (14 inch) atau 630/800 mAh (20 inch ke atas) antara kedua printed yang diputus tersebut.
  •     jika dihidupkan fuse tetap putus, berarti Televisi masih problem, maka lakukan langkah berikutnya yaitu :
  •     sediakan 5 buah resistor 20 ohm 20 watt
  •     psang semuanya secara seri
  •     sebagai ganti fuse, pasang resistor tersebut diatas
  •     hidupkan Televisi dan ukur tegangan outputnya dari HVT, misal tegangan terukur 180 volt.
  •     jika tegangan telah keluar kira-kira separuh tegangan normal, berarti problem sudah beres.

 GAMBAR BERGETAR (GUNCANG) KEARAH VERTICAL, KETIKA VOLUME DIBESARKAN

    Hal demikian berhubungan dengan supply VCE sound amp linier tegangan supply IC OSC. sedikit goyang naik turun ketika IC sound amp. menyedot arus yang besar.
  •     cek rangkaian pada bagian power supply IC OSC. yang punya hubungan dengan IC sound amp. umumnya disebabkan ada dioda yang bocor.
  •     cek elco filter untuk tegangan supply IC oscilator.

GAMBAR ADA GARIS PUTIH HORIZONTAL DIBAGIAN TENGAH LAYAR

  •     cek adjust tegangan B+ apakah sesuai dengan datasheet, mungkin tegangan sedikit over.
  •     cek part-part bagian ramp.generator
  •     ganti IC OSC.

RASTER ADA BEBERAPA GARIS BLANKING PUTIH PADA BAGIAN ATAS RASTER

    jika rangkaian menggunakan system 1 macem power supply, cek tegangan supply tegangan tingginya,
  •     cek tegangan supply rendah, mungkin drops (ada elco filter yang kering)
  •     ganti IC vertical out
  •     untuk TV yang vertical outnya mempunyai system 2 input / memakai technologi I2 (bus) cek adjustment vertical centernya.

GARIS VERTICAL NAMPAK MIRING (1)
  •     Jika terjadi pada TV biasa, disebabkan oleh posisi deflection yoke kurang benar, putar sedikit deflection yoke.

GARIS VERTICAL NAMPAK MIRING (2)
  •     jika terjadi pada TV layar lebar, hal ini disebabkan karena perbedaan magnet bumi di tempat produksi dengan tempat pemakaian TV.
  •     pada TV tertentu kadang dibelakang covernya dijumpai switch E-W untuk memperbaiki cacat ini, apakah ada switch? demikian, jika ada, maka adjust deflection yoke.
  •     pada TV big screen yang dilengkapi dengan "automatic N-S corector", maka dapat memperbaiki cacat ini secara otomatis.

TAMPILAN GAMBAR DI layar ADA GARIS GARISNYA

    hal ini umumnya disebabkan kerusakan pada bagian power supply (riple terlalu besar)
  •     cek dengan CRO tegangan riple pada Elco 300 volt, normalnya tegangan riple sekitar 10 vp-p.
  •     tegangan riple melebihi 10 vp-p, bisa jadi nilai kapasitas elco menurun/menyusut, maka ganti saja Elco dengan yang baru (baik),
  •     jika elco 300 volt nilainya turun terlalu banyak (kering) dapat menyebabkan raster mengecil, ada garis-garis horizontal dan trafo switching berbunyi.
  •     gangguan dapat makin parah disertai suara ngerik dari trafo switching.

TELEVISI DIHIDUPKAN TRANSISTOR HOT LANGSUNG RUSAK

    jangan dipasang dahulu HOT / Horizontal OUT Transistornya, jika HOT dilepas maka tegangan B+ tidak mau keluar,
  •     cek apakah tegangan BT 110 volt normal? jika transistor horizontal tidak disupplay B+ tegangan akan naik.
  •     cek dengan osciloscop, apakah frekuensi HOR benar? dapat diperiksa bagian base atau colector transistor drive.

Share this article :
 
Support :

service televisi panggilan

Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Muliatronik service televisi dan elektronik panggilan wilayah kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger