cara membuat Rangkaian Lampu emergency otomatis

Senin, 08 Mei 20170 komentar

Rangkaian Rangkaian Lampu emergency otomatis sederhana ini memiliki beberapa kelebihan .Rangkaian pengisiannya dapat berhenti secara otomatis bila baterei  terisi penuh ,sehingga tidak perlu khawatir apabila steker tertancap terus pada aliran listrik. Lampu ini dapat menyala pada saat aliran listrik dari PLN padam.  Ketika aliran listrik dari PLN menyala, lampu emergency otomatis pun mati.





Ketika daya listrik PLN nyala, inverter di matikan melalui T4 dengan cara pin reset no:4  ic ne555 di ground kan. Ketika aliran listrik padam, transistor T4 tidak bekerja dan reset pin 4 mendapat suplai positif dari resistor R3. IC1 (NE555) mulai memproduksi gelombang persegi dan tabung cahaya  melalui ferit trafo X1. Pada bagian pengisi, AC input listrik turun oleh transformator X2 untuk memberikan 9V-0-9V AC pada 500mA. Dioda D1 dan D2 memperbaiki output dari trafo. Kapasitor C3 dan C4 bertindak sebagai filter untuk menghilangkan riak.

Tegangan DC yang tidak diatur diumpankan ke IC LM317 (IC2). Dengan menyesuaikan preset VR1, tegangan output dapat disesuaikan untuk memberikan tegangan pengisian. Ketika baterei akan dibebankan atas 6.8V, dioda zener ZD1 bekerja dan regulator IC2 berhenti memberikan tegangan pengisian. Rakitlah Rangkaian Lampu Darurat Otomatis  pada PCB dan letakkan dalam wadah yang cukup ruang untuk baterei dan saklar. Hubungkan steker listrik 230V untuk memberi umpan tegangan pengisian ke baterei dan membuat outlet tabung 20W dalam wadah beralih pada tabung cahaya.
Share this article :
 
Support :

service televisi panggilan

Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Muliatronik service televisi dan elektronik panggilan wilayah kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger